Senja jingga merayap pergi
Membalut mentari dengan pekatnya sunyi
Temaram, diam, adalah sahabat sang malam
Saat pengembaraan tlah tiba
Bagi para pemuja cinta
Dihening malam tanpa titik cahya
Di nirwana peraduan Sang Maha
Kaki mungil itu tak hendak beranjak
Dari peraduan tempat bermanja
Berkeluh kesah berbagi kisah
Wahai pemilik cinta sejati
Penuhi relung hati ini dengan kasih suci
Dan tak berharap ternoda oleh nafsu birahi
Wahai pemilik cahaya suci
Bimbing derap langkah ini
Rengkuh rasa bimbang ini
Dengan segenap keteguhan hati
Berbalut doa wanita mulia
Diri bersimpuh penuh harap
Limpahan cahaya, cinta dan ampunan
~Zoel Auliya~